Tingkatkan Penjualan Usaha Kecil, Disperdagin Kediri Optimalkan Tiktok

IMG-20220527-WA0012

KEDIRI,fokuskota.com
Guna meningkatkan pemasaran para pelaku IKM, khususnya IKM pemula untuk kalangan menengah ke bawah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menggelar pelatihan “Meraup Cuan Dengan Tik Tok’an” di Di Ama Cafe Jl. Diponegoro, Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri.

Ketua Pelaksana Kegiatan Lilin Nuryani, yang juga menjabat sebagai Kabid Disperdagin Kota Kediri menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memanfaatkan tiktok secara optimal guna meningkatkan pemasaran.

“Kegiatan ini bagian dari program digital marketing series yang sebelumnya dilakukan melalui IG, FB, Tokped, Shopee dan sekarang tiktok,” ucap Lilin Jumat, 27 Mei 2022

Lilin menambahkan, tujuan kegiatan ini sendiri adalah mengenalkan alternatif selain dari memberi wawasan kepada IKM tentang digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan IKM. Hal itu karena, peminat Tiktok terus berkembang dan mampu menjadi perantara akun bisnis lainnya.

“Tiktok merupakan alternatif baru yang peminatnya masih terbuka luas untuk semua kalangan,” jelas Lilin.

Sementara itu, adapun sebagai narasumber kegiatan Anggun Widianto memaparkan, Tiktok terdapat beragam konten yang memiliki karakter yang bisa digunakan untuk berbagai peluang, satunya adalah peluang usaha.

Pria pemilik usaha sablon ini juga mengajak para pelaku usaha konsisten untuk mengupload usaha yang dimilikinya di Tiktok. Selain itu, ia juga mengajak peserta IKM untuk memanfaatkan lifestreaming secara kontinu. Mengoptimalkan komunikasi dengan konsumen serta melakukan evaluasi konten yang banyak komentar dan perhatian. Menurutnya, hal Ini akan jadi awal sebagai karakter konten.

“Gunakan tim dalam membuat konten (tim kreator) tapi jangan semua dipegang oleh owner. Manfaat Tiktok orang biasa bisa jadi artis,” jelas pria yang dipanggil Aka Jambrong ini.

Sementara itu, Sekretaris Disperdagin Kota Kediri Prihastuti Tintawati dalam sambutannya mengajak para pelaku IKM Kota Kediri bisa memanfaatkan bermacam media sosial untuk kepentingan bisnis pribadinya.

Prihastuti menambahkan, dengan memanfaatkan medsos yang ada maka akan luas pemasaran produknya. Selain itu, kata Prihastuti, pengemasan konten Sosmed akan mempengaruhi penilaian atas kualitas produk maka IKM harus pandai menampilkan produknya dan konsisten dalam menjaga kualitasnya. “Semoga pelatihan ini bermanfaat dan menjadi sarana yang tepat dalam promosi,” paparnya.(Haris)

Facebook
Pinterest
X
LinkedIn
Email

Comments