Program Pendidikan Non formal Dapat Dukungan Banyak Pihak,Indra Jaya Yakin Kota Depok Bebas Anak Putus Sekolah

IMG-20250617-WA0012

 

Depok,fokuskota.com – Dinas pendidikan Kota Depok melalui Indra Jaya Tobing tengah mempersiapkan program unggulan berupa program pake A.B dan C dimana melalui program ini
di harapkan dapat membantu menyelesaikan masalah siswa putus sekolah.

Indra menjelaskan bahwa program paket A, B dan C memiliki upgrade dimana nantinya seluruh siswa akan ada pendampingan melalui Dinas terkait dimana nanti Dinas Tenaga Kerja Kota Depok akan melakukan Pelatihan Dan Penempatan Kerja kemudian Dinas Koprasi Dan UMKM akan melakukan pendampingan Pelatihan Wirausaha Sampai Dengan Pemasaran Produk.

“Kami tidak ingin ada lagi anak atau warga Depok yang putus sekolah karena persoalan biaya atau usia. Program ini menjamin akses pendidikan gratis tanpa batas usia,” ujar Indra saat memberikan keterangannya di Media Center DPRD Kota Depok,Senin (16/06/2025)

Di tambahkan bahwa program ini sudah berjalan di lima wilayah sebagai pilot project nya dan di harapkan dapat di teruskan di enam wilayah kecamatan lainnya.

“Bahwa untuk pelayanan program pendidikan anak putus sekolah UPTD SPNF SKB Kota Depok tahun ajaran 2024-2025 sudah berjalan baik dan lancar dan saat ini yang ada di 5 wilayah kecamatan sebagai pilot project nya.

“Dimana nanti nya Pancoran mas menjadi center untuk di wilayah Cipayung dan Beji sedangkan Bojong sari, Limo dan Cinere akan ikut Sawangan sedangkan Tapos akan ikut ke wilayah Cilodong, sementara untuk wilayah Sukmajaya dan Cimanggis sudah terlebih dahulu berjalan,” katanya.

Dirinya mengakui bahwa program paket A, B dan C bukan lah hal baru di dunia pendidikan namun demikian pihaknya menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan di dalam nya dimana saat ini program non formal tersebut memiliki dewan penyantun.

“Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN dan BUMD seperti PLN, Telkom, Bank BJB, dan PDAM melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) ,kami juga membentuk dewan penyantun agar pembiayaan program ini tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi juga didukung oleh mitra strategis,” katanya

Tidak hanya itu bahkan pihaknya juga membeberkan bukti bahwa program yang di gadang-gadang mampu menciptakan tenaga terampil setelah lulus sudah mendapat kan respon dari Gubernur Jawa Barat dan Komis X DPR RI.

“Kita butuh support dari berbagai sisi agar program pendidikan non formal mulai dari Paud sampai dengan Paket A,B dan C mendapatkan porsinya bahwa saya juga sudah berkomunikasi dengan kementerian pendidikan,” tambahnya.

Sementara itu politisi partai Gerindra yang juga Ketua Komisi B Hamzah sangat mendukung program paket A.B dan C dimana dirinya beranggapan bahwa nantinya program ini dapat berdampingan dengan janji kampanye Walikota Depok dimana tidak ada lagi anak Depok yang putus sekolah.

“Tentu yang baik harus kita dukung karena ini demi anak-anak kota Depok agar kedepannya tidak ada lagi anak putus sekolah dan sulit mendapatkan pekerjaan,” katanya singkat (tim)

Facebook
Pinterest
X
LinkedIn
Email

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *