Depok,fokuskota.com
Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani, turut hadir dalam puncak perayaan Lebaran Depok 2025 yang berlangsung meriah di Alun-alun Kota Depok, Grand Depok City (GDC), pada Sabtu (17/5).
Dalam kesempatan tersebut, Herliana membawa kentongan—alat tradisional yang sarat makna budaya. Ia menyebutkan bahwa kentongan bukan hanya sebagai alat komunikasi tradisional, melainkan juga simbol kebersamaan, solidaritas, dan kekayaan budaya masyarakat Depok.
“Kentongan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong dan komunikasi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), salah satu peserta pawai budaya, juga turut menampilkan kentongan dalam bentuk arak-arakan.
Sebanyak 70 kentongan dibawa dalam pawai tersebut, menciptakan suasana yang kental dengan nuansa budaya dan semangat kebersamaan.
Lebih lanjut, Herliana mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas penyelenggaraan Lebaran Depok tahun ini.
“Alhamdulillah, Lebaran Depok 2025 berlangsung luar biasa meriah. Bukan hanya budaya Betawi yang ditampilkan, tetapi juga budaya dari berbagai daerah seperti Bali, Sunda, Maluku Tenggara, dan Jawa turut memeriahkan acara ini,” tuturnya.
Lebaran Depok bukan sekadar ajang perayaan, melainkan juga wadah pelestarian budaya dari berbagai suku yang tinggal di Kota Depok.
Herliana berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda tahunan sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas serta merayakan keberagaman budaya di Kota Depok.
“Lebaran Depok 2025 menjadi bukti nyata bahwa keberagaman budaya dapat bersatu dalam harmoni, membawa pesan persatuan serta menegaskan pentingnya menjaga dan mewariskan nilai-nilai lokal kepada generasi mendatang”, tutupnya. (Heti)
