Bola Panas Kasus Edy Mulyadi,Ini Kata Pengamat

images - 2022-01-27T172304.929

JAKARTA,fokuskota.com

Terkait banyaknya laporan yang masuk ke pihak kepolisian atas pernyataan ‘Kalimantan adalah tempat Jin buang anak’ oleh mantan wartawan senior Edy Mulyadi, dinilai pengamat politik Universitas Nasional Rusdy Setiawan Putra, sarat dengan unsur politis dan pesanan segelintir orang yang memang memiliki kepentingan di lokasi yang akan dijadikan Ibukota baru tersebut.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari banyaknya para pesohor negeri yang memiliki lahan di kawasan tersebut.

“Indikasi ke arah itu (soal laporan) sangat mungkin terjadi. Apalagi lahan yang dikaitkan adalah milik para pesohor negeri ini. Saya meyakini bila ada upaya dalam menghadapi kritik Edy dengan melaporkannya ke pihak berwajib dengan mengerahkan orang-orang tertentu,” ujarnya,Kamis (27/01/2022)

Namun begitu, ia juga tidak menampik bila laporan yang masuk ke Mabes Polri adalah murni atau datang dari diri sendiri. Hal itu, kata Rusdy, karena kritik yang dibangun oleh Edy menyentuh tradisi budaya masyarakat setempat.

“Tapi ada juga yang memang murni karena konteks kritiknya menyentuh tradisi budaya masyarakat sekitar tanpa ada kaitannya dengan substansi persoalannya,”jelasnya.

Direktur Eksekutif Forum Rakyat Desa ini menyatakan, meski pernyataan Edy merupakan bagian dari kritik. Tetapi, sudah selayaknya kritikan disampaikan secara proporsional, dengan penguasaan terhadap persoalan yang menjadi obyek kritik.

Masih menurut Rusdy, bila sebuah kritik dalam penyampaiannya membutuhkan analogi, maka harus dicari analogi yang sesuai substansi permasalahan dengan tidak mengarah pada pelecehan atau celaan terhadap orang dalam masyarakat tertentu. Ia juga menyayangkan bila dalam menyampaikan sebuah kritik, mantan Caleg gagal dari Partai PKS itu mengandung unsur celaan serta hinaan.

“Edy Mulyadi melakukan kritik dengan celaan, itu tidak baik. Dia harus mengedepankan nilai-nilai etika dalam menyampaikan kritik kepada siapapun,” tegas Rusdy.

Resepsi atas kritik yang disampaikan Edy Mulyadi, jelas Rusdy, secara kontekstual harus dipahami betul oleh masyarakat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau tidak memahami apa yang menjadi kritik.

“Tapi kalau ketidaksukaan terhadap kritik yang disampaikan, sebaiknya mencari jalan lain untuk menolak kritik tersebut,” pungkasnya.(Haris)

Facebook
Pinterest
X
LinkedIn
Email

Comments