DEPOK,fokuskota.com
Muhammad suhendar paman dari D (15) korban pembacokan tidak terima dan akan menuntut pelaku pembacokan, hal tersebut tentu bukan tanpa alasan pasalnya korban yang pamit beli pulsa teryata mendapatkan dua sabetan senjata tajam.
Ketika di tanya awak media Muhammad Suhendar menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa keponakannya tersebut.
Dikatakan bahwa kejadian bermula ketika korban D yang tinggal dijalan swadaya Rt 04/06 sempat meminta izin orang tuanya untuk meminjam kendaraan roda dua untuk membeli paket kuota.
Masih kata pamam korban bahwa D mendapatkan dua sabetan senjata tajam di bagian pinggang dan lengan.
“Iya kejadiannya tadi jam 13.00 di depan terminal jatijajar, dan lukanya sangat serius,” jelasnya.(Yopi)
