
Alih-alih memang bendera merah putih jelang Hut Kemerdekaan Republik Indonesia salah seorang warga Beji Depok memasang bendera Palestina di depan rumahnya. Pemasangan ini dikritik warga, hingga ramai dibahas di media sosial. Warganet mengkritik pemasangan bendera tersebut, dan tak sedikit yang me-mention akun Tim Jaguar Polres Depok.
“Di medsos rame, berkibar bendera Palestina,” kata Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus, saat dikonfirmasi, Rabu (11/8) malam.
Di katakan Winam bahwa warganet mempertanyakan mengapa pemasangan bendera tersebut dibiarkan. “Laporan-laporan juga ke akun Jaguar,” kata dia.
Atas laporan tersebut, kata Winam, Kapolsek Beji Kompol Agus Choiron bersama anggota bergerak menemui pemilik rumah. Kedatangannya untuk memberikan pengertian mengenai pemasangan bendera tersebut.
Memberi pengertian kepada yang punya rumah atas ramainya pengaduan di medsos, lalu pemilik rumah menurunkannya,” kata Winam.
Setelah di beri pengertian akhirnya pemilik rumah dengan suka rela menurunkan bendera palestina dan di ganti dengan bendera merah putih, bedasarkan hasil investigasi awak media di lapangan bahwa pemasangan bendera palestina tersebut telah lama sejaka danya aksi Save Palestina dan belum diturunkan.
“Akhirnya bendera tersebut diturunkan dan diganti dengan bendera merah putih. Persuasif, tidak perlu ada konflik,” kata Winam.