Depok,fokuakota.com
Komisi D DPRD Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Sekolah Bunda Maria Cimanggis Jumat (02/05/2025) untuk menggali informasi terkait dengan dugaan pelecehan seksual yang di lakukan oleh salah satu oknum guru di sekolah tersebut.
Dalam sidak yang di lakukan oleh Komisi D ,Siswanto politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan bahwa tujuan rekan-rekan Komisi menyambangi Sekolah SD Maria adalah untuk mengetahui masalah yang sebenarnya menurut versi dari pihak sekolah.
“Karena ini menyangkut masalah pendidikan maka menjadi tupoksinya komisi D untuk menggali lebih jauh masalah yang sebenarnya tadi Alhamdulillah sudah disampaikan secara kronologisnya secara detail oleh pihak sekolah bunda Maria,” katanya
Di katakan Siswanto bahwa pihaknya tidak dalam posisi untuk memberikan kesimpulan benar atau salah ,karena menurut nya kasus ini sudah masuk ke ranah hukum.
“Perlu kami sampaikan bahwa
pihak kepolisian sudah turun tangan kemudian dibantu oleh KPAI Jawa Barat sudah turun jadi kita tunggu hasil dari penyelidikan dari kawan-kawan kepolisian dan KPAI,” jelas nya
Tidak hanya ini bahkan pihaknya juga sempat memberikan rekomendasi agar ke depannya kasus ini tidak terulang kembali.
“Mungkin bisa di pasang CCTV di beberapa sudut sekolah ,kemudian tadi juga ada masukan dari Bu Endah untuk yang putri agar seragam olahraganya di buat agak panjang untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,” paparnya
Sementara itu Blasius salah satu perwakilan dari orang tua murid yang juga Komite dari Sekolah Bunda Maria mengungkapkan bahwa pelecehan sexual yang selama ini di beritakan di beberapa media tidaklah benar.
“Jadi sebenarnya kasus itu sudah di selesaikan di tahun 2024 lalu dengan di tanda tangani surat peryataan dari oknum guru dan orang tua murid dan orang tua sudah menerima hasil dari pertemuan itu,”jelasnya.
Bahkan dirinya menyampaikan bahwa sebenarnya tidak ada kasus seperti yang di beritakan di media bahwa ada pelecehan seksual.
“Yang ada hanya sebatas tepukan di bahu dan di lutut itu yang terjadi jadi tidak ada kasus pencabulan,” tegasnya. (yopi)